PESHAWAR - Dua rudal yang dilesakan oleh pesawat pengebom tak berawak milik Amerika Serikat (AS) menyebabkan 15 orang tewas di Pakistan hari ini. Serangan ini disinyalir sebagai awal ekspansi awal dari operasi CIA melawan Taliban.
Serangan di wilayah barat laut Pakistan ini terjadi di dua desa di wilayah Lembah Tirah, Khyber. Rudal-rudal itu menerpa beberapa rumah yang berada di desa Speen Drang dan Shandana. Belum jelas jumlah korban dalam serangan ini, namun diperkirakan korban tewas mencapai 15 jiwa.
Sementara identitas para korban sendiri tidak diketahui oleh pihak Pakistan. Pihak berwenang tidak menyebutkan apakah, yang tewas termasuk tokoh militan Taliban yang paling dicari. Demikian dilansir Associated Press, Jumat (17/12/2010).
Pihak AS sendiri menolak mengakui telah melakukan serangan udara ini. Mereka juga tidak mengungkapkan siapa target serangan kali ini.
Wilayah yang diserang ini memang jarang sekali dilesakan serangan udara oleh pihak AS. Militer Pakistan bersama dengan pasukan AS belum memutuskan untuk melakukan operasi pemberantasan anggota Militan Taliban di wilayah yang berbatasan langsung dengan Afghanistan ini.
Serangan di wilayah barat laut Pakistan ini terjadi di dua desa di wilayah Lembah Tirah, Khyber. Rudal-rudal itu menerpa beberapa rumah yang berada di desa Speen Drang dan Shandana. Belum jelas jumlah korban dalam serangan ini, namun diperkirakan korban tewas mencapai 15 jiwa.
Sementara identitas para korban sendiri tidak diketahui oleh pihak Pakistan. Pihak berwenang tidak menyebutkan apakah, yang tewas termasuk tokoh militan Taliban yang paling dicari. Demikian dilansir Associated Press, Jumat (17/12/2010).
Pihak AS sendiri menolak mengakui telah melakukan serangan udara ini. Mereka juga tidak mengungkapkan siapa target serangan kali ini.
Wilayah yang diserang ini memang jarang sekali dilesakan serangan udara oleh pihak AS. Militer Pakistan bersama dengan pasukan AS belum memutuskan untuk melakukan operasi pemberantasan anggota Militan Taliban di wilayah yang berbatasan langsung dengan Afghanistan ini.